Jumat, 14 Januari 2011

ADDITIVE

Disamping ke tiga komponen seperti sudah dibahas dalam bab-bab sebelumnya, yaitu: resin, pigment dan solvent, ada beberapa komponen lain yang ditambahkan dalam jumlah sangat sedikit ke dalam cat. Komponen-komponen ini, sekalipun ditambahkan dalam jumlah sedikit, namun memberi kontribusi yang sangat besar terhadap sifat cat, sehingga cat dapat diproses, disimpan dan dipakai seperti harapan kita.

Penambahan additive yang ada dalam cat tidaklah serta merta muncul begitu saja, merupakan suatu proses panjang dari beberapa percobaan atau riset pada cat tersebut. Selama proses pembuatan, penyimpanan dan pemakaian dinilai kualitasnya secara menyeluruh, kemudian kelemahan dan masalah yang timbul dicoba untuk diatasi dengan variasi jenis dan takaran beberapa additive, hingga akhirnya muncul nama jenis dan takaran additive tertentu yang pas untuk campuran cat tersebut.

Additive ditambahkan ke dalam cat disesuaikan dengan solvent apa yang dipakai (solvent atau water base), apa jenis resinnya, bagaimana pemakaiannya dan bagaimana mekanisme pengeringannya. Setiap supplier additive biasanya memberi informasi yang jelas tentang apa dan bagaimana additive harus digunakan.
Additive biasanya dibagi berdasarkan fungsinya. Berikut ini adalah beberapa additive yang biasa dipakai dalam industri cat.

1. MEMPERCEPAT ATAU MEMPERMUDAH
  • PROSES WETTING AGENT Mempermudah atau mempercepat proses penggantian udara dan air oleh resin pada permukaan pigment atau extender
  • DISPERSING AGENT Mempermudah distribusi pigment dan extender ke dalam cairan resin
2. MENGURANGI AKIBAT JELEK SELAMA PENYIMPANAN
  • ANTI SKINNING AGENT Mencegah proses pengulitan pada permukaan cat (oil atau alkyd base resin) selama penyimpanan
  • THICKENING AGENT Mempertahankan kekentalan cat atau melindungi cat selalu dalam kondisi koloid
  • ANTI SETTLING AGENT Mempertahankan pigment selalu berada pada kondisi dispersi yang stabil dalam campuran, sehingga tidak mengendap.
3. MENGURANGI AKIBAT JELEK SELAMA PEMAKAIAN
  • ANTI SAGGING Mencegah turunnya atau melelehnya cat jika dipakai pada permukaan tegak
  • LEVELLING AGENT Meningkatkan kualitas permukaan cat, sehingga permukaannya rata tidak bergelombang
  • ANTI FLOODING & FLOATING Mencegah pemisahan pigment baik secara vertikal maupun horizontal
  • ANTI FOAMING Mencegah atau menghilangkan timbulnya busa pada permukaan cat
4. MEMPERBAIKI ATAU MERUBAH SIFAT FILM
  • ANTI STATIC AGENT Mencegah atau mengurangi timbulnya arus listrik static selama pemaikaian
  • DRYER Mempercepat reaksi oksidasi dan polymerisasi dari ikatan tak jenuh pada cat jenis alkyd atau synthetic (mengandung drying oil).
  • CATALYST Untuk mempercepat reaksi crosslinking antara resin amino dan alkyd polyol (atau turunannya), biasanya dipakai senyawa-senyawa asam organik maupun anorganik
  • PLASTICIZER Meningkatkan fleksibilitas cat, terutama pada cat yang mempunyai berat molekul yang besar, seperti NC.
  • ANTI FOULING AGENT Mencegah timbulnya atau melekatnya tumbuhan air laut pada dasar dinding kapal
  • MATTING AGENT Menurunkan derajad kilap lapisan cat (dari gloss ke semi gloss atau dari semi ke dof/matt)
  • ANTI FUNGUS Mencegah timbulnya jamur

Untuk memperdalam pengetahuan tentang additive, pembaca disarankan untuk mengunjungi website-website berikut ini:
• BYK-Chemie
• Tego Additives
• Sasol Servo BV Coating Additives

0 komentar:

Posting Komentar